bytenews.id – Sengkang — Menanggapi sorotan publik terkait sisa sampah hasil pemangkasan pohon di sekitar jalan protokol, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sengkang memberikan klarifikasi resmi. Manajer PLN ULP Sengkang, Darwis, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari persiapan menyambut pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Internasional yang akan digelar di Kabupaten Wajo.
“Kegiatan pemangkasan ini bukan tanpa alasan. Kami lakukan demi menjaga keamanan jaringan listrik sekaligus mendukung estetika dan kelancaran acara MTQ. Semua prosedur dilaksanakan sesuai dengan SOP dan nomor surat izin kerjasama ke DLH 0106/STH.01.03/F16080400/2025,” jelas Darwis dalam keterangannya, Senin (28/7).
Ia mengakui bahwa volume sampah pada waktu itu di wilayah islamic center yang ditimbulkan cukup besar lantaran pohon-pohon yang dipangkas memiliki bobot besar. Sementara itu, pengangkutan dilakukan secara bertahap dengan intensitas maksimal tiga kali dalam sehari.
“Masalah waktu dan padatnya jadwal kerja kami di lapangan membuat pengangkutan tidak bisa langsung tuntas dalam sehari”.
Selain itu, PLN ULP Sengkang juga menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada pihak Kampus Lamaddukkelleng dan Publik atas insiden yang sempat terjadi kemarin.
“Kami sudah menyampaikan permohonan maaf kepada pihak kampus atas kejadian kemarin. Ke depannya, kami akan lebih berhati-hati dan memperkuat koordinasi agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Darwis.
PLN berharap publik dapat memahami kondisi teknis di lapangan dan tidak serta-merta menyalahkan petugas. Darwis juga menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk berkoordinasi dengan instansi lain, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, demi memastikan kebersihan dan keamanan wilayah.
📝Cender