bytenews.id – Wajo, 20 Juni 2025 – Penertiban terhadap bangunan usaha yang dianggap mengganggu lalu lintas kembali menjadi sorotan publik. Restoran cepat saji Mie Gacoan yang berada di wilayah strategis Kabupaten Wajo tengah disurvei intensif oleh petugas terkait soal kelayakan lahan parkirnya.
Namun yang menjadi pertanyaan besar masyarakat, mengapa bangunan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berada di Jalan Jend Sudirman Kec.Tempe Kab.Wajo – dan setiap harinya menimbulkan kemacetan parah – justru tidak pernah disorot atau disentuh oleh pihak berwenang.
“Kalau Gacoan disurvei karena dianggap berpotensi memicu kemacetan, kenapa Bank BSI tidak disentuh sama sekali padahal jelas-jelas bikin macet tiap hari di jam sibuk?” ucap salah satu warga pengguna jalan yang geram.
Kemacetan di depan Bank BSI telah menjadi pemandangan rutin, terutama di jam kerja. Minimnya lahan parkir memaksa banyak kendaraan untuk berhenti di pinggir jalan, mempersempit akses dan memperlambat arus lalu lintas.
Hal ini juga ramai diperbincangkan di media sosial. Sejumlah netizen mengungkapkan kekesalan mereka atas ketimpangan perlakuan terhadap dua bangunan tersebut.
“BSI tiap hari kerja Macet, apa menunggu viral baru di tindak seperti Mie Gacoan?” tulis akun Muhammad Nasrullah di Facebook”.
Beberapa netizen bahkan menuding adanya “tebang pilih” dalam pengawasan bangunan dan fasilitas publik. Mereka meminta pihak yang berwenang, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait untuk lebih objektif dalam bertindak.
Masyarakat berharap ke depan tidak ada lagi standar ganda dalam menegakkan aturan. Semua pelaku usaha, baik kecil maupun besar, semestinya tunduk pada regulasi yang berlaku demi ketertiban dan kenyamanan bersama.
(Ardi)