Home / Nasional

Senin, 1 September 2025 - 19:25 WIB

Uya Kuya Beri Pesan Untuk Orang Yang Menjarah Rumahnya

bytenews.id – Jakarta — Rumah mewah milik artis dan presenter Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi sasaran amuk massa pada Jumat malam (29/8/2025). Kediaman tersebut tampak rusak parah usai dijarah, dengan sejumlah barang berharga dilaporkan hilang serta kondisi rumah berantakan.

Melalui unggahan ulang di akun Instagram pribadinya, Uya Kuya memperlihatkan suasana rumah pascainsiden. Dalam video yang dibagikan, terlihat barang-barang berserakan dan sejumlah fasilitas rumah mengalami kerusakan.

Baca Juga  Kapolri dan Menteri LHK Tandatangani MoU untuk Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

Dengan nada pasrah, Uya menyelipkan pesan menohok kepada para pelaku. “Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian,” tulis Uya dalam keterangan unggahannya.

Baca Juga  Presiden Prabowo Apresiasi Kapolri: Polisi Indonesia Harus Jadi Polisi Rakyat

Peristiwa ini terjadi tak lama setelah Uya Kuya menjadi sorotan publik karena aksinya berjoget di akhir sidang tahunan MPR. Akibat aksi tersebut, ia sempat menuai kritik luas dari berbagai pihak. Uya kemudian menyampaikan permintaan maaf dan berjanji untuk memperbaiki diri serta mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut.

📝: Cender

Share :

Baca Juga

Daerah

Dinas PUPR Wajo Klarifikasi Terkait Proyek Jalan Nasional, Sebagian Sudah Ditindaklanjuti

Daerah

Mahasiswa Desak Usut Dugaan Pengadaan Alkes Ilegal di RSUD Siwa, Siap Gelar Aksi Nasional

Nasional

Bhayangkara ke-79, Polres Wajo Tunjukkan Dedikasi Lewat Upacara yang Khidmat

Daerah

“Ngopi Usai Upacara, Ketua Purnawirawan Polri Wajo Rangkul Semangat Kebersamaan

Global

Pembangunan Kapal Selam Scorpene oleh PT PAL Capai Kemajuan Pesat, Fasilitas Canggih Disiapkan

Nasional

Kejagung Teken Kerja Sama Strategis dengan Operator Seluler, Perkuat Fungsi Intelijen Penegakan Hukum

Kriminal & Kejadian

Sadis! ART Dipaksa Makan Kotoran Anjing, Majikan di Batam Jadi Tersangka

Nasional

Lawan 9 Naga: Kebangkitan “9 Haji” dan Tumbuhnya Oligarki Daerah di Luar Jakarta