Home / Busines / Daerah

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:53 WIB

Pihak Adira Finance Klarifikasi Dugaan Pemerasan oleh Debt Collector: “Itu Tidak Benar, Kami Turun Secara Baik-baik dan Sesuai Prosedur”

Oplus_16777216

Oplus_16777216

bytenews.id – Wajo – 19 Juni 2025
Adira Finance melalui perwakilannya memberikan klarifikasi tegas terkait tudingan dugaan pemerasan oleh oknum debt collector (DC) yang sempat beredar di masyarakat. Tuduhan tersebut dinyatakan tidak benar dan telah diluruskan oleh pihak internal perusahaan.

Herman selaku Account Receivable Head (ARH) Adira menyampaikan bahwa DC yang bertugas di lapangan telah dibekali dengan surat tugas resmi nomor: 073925C01753, dan mereka diturunkan dengan arahan untuk melakukan pendekatan secara harmonis, humanis, dan profesional.

“Terkait isu pemerasan yang menyeret nama petugas kami, saya tegaskan itu tidak benar. DC kami hanya datang untuk menyampaikan pemberitahuan secara baik-baik. Tidak ada unsur tekanan maupun kekerasan dalam tindakan mereka di lapangan,” tegas Herman.

Baca Juga  Dorong Produksi Ikan, Bupati Wajo Tebar Benih

Lebih lanjut, Dikonfirmasi pihak DC menjelaskan bahwa kedatangan kami tersebut untuk melakukan penyitaan sementara terhadap unit kendaraan yang telah menunggak selama 6 bulan. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan pada unit, misalnya lecet atau kehilangan, yang justru merugikan konsumen.

“Kami justru menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Maka kami sampaikan secara baik, kami ajak bicara, dan kami konfirmasi ke pihak konsumen. Karena faktanya, selama 2 bulan terakhir ini tidak ada konfirmasi atau itikad baik dari pihak ACO untuk datang ke kantor Adira,” tambahnya.

Baca Juga  KULINER BARU DI KOTA SENGKANG 🍽️ WARUNG MAKAN AYRA RESMI DIBUKA!

Adira Finance menegaskan bahwa seluruh proses penagihan dilakukan sesuai dengan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta selalu mengedepankan prinsip komunikasi dan pendekatan persuasif.

Herman juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya dan selalu memeriksa legalitas serta identitas petugas di lapangan.

“Kami tetap terbuka jika ada pihak yang merasa perlu menyampaikan pengaduan. Namun kami juga ingin menjaga nama baik dan profesionalisme petugas kami yang telah menjalankan tugas sesuai SOP,” tutupnya.

(Cender)

Share :

Baca Juga

Daerah

170 ASN di Wajo Kembalikan Uang Negara, Sebagian Gadaikan BPKB Mobil hingga Ambil Pinjaman Bank

Daerah

laga perdana hipermawa cup VI, dimenangkan DPR family, anggota DPRD wajo beri apresiasi

Daerah

Klarifikasi Aksi Joget di Acara TKCI Wajo: Bagian dari Iklan Promosi Usaha, Bukan Agenda Resmi Acara , Wesrin Ketua Panitia Menyampaikan Permohonan Maaf Ke Publik

Daerah

Seorang Warga Diduga Tenggelam di Sungai Padduppa, Identitas Masih Misterius

Daerah

Forum Santri Wajo Kritik Pemda Terkait Aksi Tak Pantas dalam Acara TKCI di Kota Santri

Daerah

Ledakan Hebat Guncang Lapongkoda, Diduga Akibat Tabung Oksigen di Tempat Servis Elektronik

Daerah

Terkait Pemenang Tender dari Luar Daerah, ULP Wajo Tegaskan Proses Lelang Sudah Sesuai Aturan

Daerah

“Ngopi Usai Upacara, Ketua Purnawirawan Polri Wajo Rangkul Semangat Kebersamaan