Home / Daerah / DPR

Sabtu, 7 Juni 2025 - 17:13 WIB

Aliansi Dayak Temui DPRD, Tolak GRIB Jaya di Kalteng

bytenews.id – Palangka Raya, 5 Juni 2025 -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, Arton S. Dohong, menerima audiensi dari Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu pada Kamis (5/6/2025). Dalam pertemuan tersebut, aliansi menyampaikan penolakan terhadap keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di wilayah Kalimantan Tengah.

Menurut Arton, pihaknya mendengarkan dan mencatat seluruh aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan aliansi masyarakat adat tersebut.

Baca Juga  Insiden Penembakan Menggemparkan: Kandidat Presiden Kolombia, Miguel Uribe, Jadi Korban Serangan Bersenjata

“Teman-teman Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu menyampaikan kepada DPRD Kalteng tentang penolakan adanya Ormas GRIB Jaya di Kalteng, dan kami akan pelajari terlebih dahulu tuntutan tersebut,” ujar Arton kepada media usai audiensi.

Ia menegaskan bahwa DPRD sebagai lembaga representatif masyarakat akan bertindak bijak dan berdasarkan kajian mendalam terhadap setiap aspirasi yang masuk, terutama yang berkaitan dengan ketertiban sosial dan keharmonisan antar kelompok di daerah.

Baca Juga  Pembangunan Kapal Selam Scorpene oleh PT PAL Capai Kemajuan Pesat, Fasilitas Canggih Disiapkan

Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu sendiri menyuarakan keprihatinan atas keberadaan ormas GRIB Jaya yang dinilai dapat memicu ketegangan sosial dan dianggap tidak sejalan dengan nilai-nilai lokal masyarakat adat Dayak.

Pertemuan berlangsung secara terbuka dan kondusif di Gedung DPRD Kalteng, dan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat adat serta perwakilan unsur legislatif.

Editor: Cender

Share :

Baca Juga

Daerah

Aliansi Mahasiswa & Pemuda Wajo Gelar Aksi Solidaritas, Mengecam Tindakan Brutal Kepolisian

Daerah

Mahasiswa KKN Institut Lamaddukelleng Angkatan lV Kembangkan Program Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Paving Block

DPR

Perjuangan Arga di DPRD Wajo Berhasil, Ruas Menge–Bendoro Dipastikan Dibangun

Daerah

PLN ULP Sengkang Klarifikasi Soal Sampah Penebangan: Kegiatan Sesuai SOP, Mohon Maaf atas Insiden di Kampus Lamaddukkelleng

Daerah

MATA ALAM dan DLH Desak PLN Bertanggung Jawab atas Kebakaran di Depan Kampus Lamaddukkelleng

Daerah

DLH Wajo Minta PLN Bertanggung Jawab atas Tumpukan Sampah Penebangan Pohon

Daerah

MATA ALAM Desak Pemda Bertanggung Jawab atas Kebakaran di Depan Kampus Lamaddukkelleng

Daerah

Lingkungan Dibiarkan Kotor, Kampus Hampir Terbakar: BEM IIHE Ledakkan Kritik ke DLH